Duration : 97 sec. | Views : 1747 | Likes : 9 | Comment : 0
17 ribu lampion diterbangkan setelah pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. 300 lampion di antaranya dilepas di Tugu Monumen Nasional (Monas). Pelepasan lampion di Monas dilaksanakan pada acara Syukuran Rakyat Salam tiga Jari. Menurut Catharina Widyasrini selaku Humas Gabungan Relawan dan Simpatisan Jokowi-JK Se-Indonesia, penggunaan lampion memiliki arti dan harapan tersendiri untuk Indonesia ke depannya. "Temanya kan Salam 3 Jari yaitu salam perdamaian. Maka itu kita juga menggunakan lampion, karena itu merupakan simbol perdamaian, kesejahteraan dan kebahagian," ujarnya di Media Center, Monas, Minggu 19 Oktober 2014. Sementara, Catharina menjelaskan sebelum pelepasan lampion, monas ditata dengan lampu agar terlihat menarik. Catharina mengatakan bahwa lampu tersebut akan menyala pada bangunan Monas. "Jadi, lampunya perlahan dari bagian bawah Monas sampai ke atas, kemudian baru pelepasan lampionnya," jelasnya. Sementara itu, mengenai rencana adanya kembang api, Catharina mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan rencana dua hari yang lalu. Karenanya, hingga saat ini belum diketahui kepastian akan adanya kembang api karena memerlukan izin dari Paspampres.
0 comments:
Post a Comment