Duration : 184 sec. | Views : 6 | Likes : 1 | Comment : 0
Khasiat ASI adalah sebagai makanan untuk bayi yang tidak perlu diragukan lagi. (Breastfeeding tips). ASI tidak mengandung bibit penyakit, ASI lebih aman terhadap kontaminasi, Bentuk payudara ibu memungkinkan bayi menyusui tanpa tersedak, Pemberian ASI dapat mempererat hubungan kasih sayang antara ibu dan bayinya. Resiko alergi pada bayi sangat kecil. Temperature ASI sesuai dengan temperatur bayi. Bayi yang menyusu pada ibunya, memiliki pertumbuhan geraham lebih baik. Dan yang terakhir bahwa Air Susu Ibu mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan komposisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Pada umumnya, bayi hanya memerlukan ASI sampai usia 3 bulan. Namun menurut pengamatan saya ada baiknya ASI diberikan hingga di usia 6 bulan. Biasanya pada usia seperti ini tidak ada lagi gangguan pertumbuhan, kecuali jika ank yang dilahirkan menderita penyakit atau karena hal-hal tertentu di luar faktor makanan. Akan tetapi, setelah 3 bulan , biasanya jumlah ASI yang dihasilkan ibu akan berkurang, sehingga tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan anak akan kalori dan protein. Anak tersebut akan memperlihatkan tanda-tanda awal gangguan pertumbuhan, seperti kenaikan berat badan mulai lambat dan sebagainya. Pengaturan makanan yang benar dan tepat merupakan kunci pemecahan masalah ini. Khasiat ASI adalah sebagai makanan untuk bayi yang tidak perlu diragukan lagi. Diketahui bahwa ahli kedokteran anak diseluruh dunia telah mengadakan suatu penelitian terhadap keunggulan ASI sebagai makanan bayi, dan menyimpulkan sebagai berikut. 1. ASI tidak mengandung bibit penyakit, ASI tidak mengandung bibit penyakit justru mengandung banyak zat penolak untuk melindungi bayi dari berbagai macam penyakit infeksi. Zat kekebalan yang terdapat dalam ASI antara lain laktoferin, dan antibody yang dapat melindungi anak dari bakteri, virus dan jamur. 2. ASI lebih aman terhadap kontaminasi, Aman dari kontaminasi disebabkan ASI diberikan langsung, maka kemungkinan tercemar zat yang berbahaya lebih kecil dari lainnya. 3. Bentuk payudara ibu memungkinkan bayi menyusui tanpa tersedak. 4. Pemberian ASI dapat mempererat hubungan kasih sayang antara ibu dan bayinya. 5. Resiko alergi pada bayi sangat kecil. 6. Temperature ASI sesuai dengan temperatur bayi. 7. Bayi yang menyusu pada ibunya, memiliki pertumbuhan geraham lebih baik. 8. Dan yang terakhir bahwa Air Susu Ibu mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan komposisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi. ASI mengandung laktosa yang tinggi. Laktosa dalam usus akan mengalami peragian hingga membentuk asam laktat. Asam laktat dalam susu bayi bermanfaat untuk : ? Memudahkan terjadinya pengendapan calcium caseinate (protein susu) ? Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan berbagai asam organik dan mensintesis beberapa jenis vitamin dalam usus. ? Menghambat pertumbuhan bakteri yang patogen. ? Dan terakhir memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti kalsium, fosfor dan magnesium.Kolostrum berwarna lebih kuning dan lebih kental daripada ASI. Kolostrum berkhasiat membersihkan saluran pencernaan bayi dari mukoneum (kotoran yang terdapat dalam saluran pencernaan janin). Selain itu juga khasiat dari kolostrum juga merangsang kematangan mukosa usus sehingga saluran pencernaan bayi siap untuk mencerna ASI. Pada mulanya ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai di hari ketiga atau keempat setelah persalinan disebut kolostrum. Setelah hari keempat sampaikira-kira di minggu kelima disebut air susu peralihan. Setelah minggu kelima dan seterusnya, ASI yang diproduksi mempunyai komposisi zat gizi yang lengkap dan tetap.